Antara Hati dan Fikiran

Seindah apapun matahari terbenam pasti menjadi gelap. Seenak apapun suatu makanan, ya akhirnya akan dicerna dari mulut ke kerongkongan hingga seterusnya usus dan dikeluarkan dengan wujud seperti itu kau tau sendiri. yang katanya mencintaimu nyatanya tak akan menemani gelap sempitnya kuburmu. saya tak mudah mengatakan cinta, saya juga tak mudah mengatakan bahwa saya rindu. kau tau laguku:

aku tak mudah untuk mencintai
aku tak mudah mengaku ku cinta
aku tak mudah mengatakn aku jatuh cinta

ruang hati
pintu hati ini selalu terbuka untuk siapapun. siapapun boleh masuk. siapapun boleh keluar. yang tidak boleh adalah berdiri tidak jelas di depan pintu yang akan menyebabkan lainnya akan masuk.

cinta iku sangka mripat mudhun nang ati, sangka kupeng munggah nang utek, sangka cangkem mudhun nang weteng.

aku menjumpaimu setiap hari, tanpa ku kehendaki pun suara-suara nyelenehmu pun mewarnai hari-hariku, yang menjadi isi perutku yang lalu menjadi sumber tenagaku juga hasil karya masakanmu. bagaimana aku hedak melupakanmu ? duhai seseorang yang membuatku batal bahwa aku hendak mengatakan:

masa-masa paling sampah
masa-masa di sekolah

dalam tiga tahun tumpukan sampah itu. waktu pertama kali sepasang bola mata penuh sang durjana berjumpa bidadari jelita. dan itulah yang saya sebut sebagai "sebutir mutiara yang terjatuh dalam 3 tahun tumpukan sampah"

entah mengapa Tuhan Pemilik Rahasia dari Rahasia yang Indah dari yang Paling indah menjatuhkan sebutir waktu yang indah itu, di dalam tiga tahun tumpukan sampah.

sebagai seorang hamba kaum adam. kalau saya jatuh cinta tak lepas dari fikiran bahwa saya harus siap melindungi orang yang saya cintai, haru siap berkorban untuk yang saya cintai, harus selalu ada waktu untuk nya

need to be strong strong to protect my beloved poeple

cinta itu pengorbanan, cinta itu pengabdian, cinta itu memabukkan juga menghangatkan

cinta itu menyakitkan tapi tidak pernah mendendam

bukan lautan namanya bila tanpa ombak, bukan cinta namanya bila tanpa rindu yang menyiksa, bukan kekasih namanya bila tanpa cemburu yang menusukkan tujuh ribu linggis ke hati

cinta adalah suatu pendapat yang disepakati oleh hati dan fikiran

jujur saja, memang hati ini menyebut-menyebut dirimu, memanggil namamu, melukis-lukis wajahmu beserta senyum ketulusan yang membungai. itu hati, lain halnya dengan fikiran yang senantiasa menegur:

sudahkah kau mampu melindungi orang yang kau sayangi ?
sedangkan melindungi dirimu sendiri saja kau tidak becus
sudahkan engkau mecukupi apa yang dia butuhkan ?
ingatklah, perlu ini itu saja kau masih butuh uang dari orang tua
kau memelihara mahkhluk yang kau sebut handphone

pulsa di tukokke wong tuo

mug nggo sms nelpon anakke wong

siap-siap puret-puret urepem

senajan iso wis nyambut dewe, lak mending muk tabung nggo rabi.

pertanyaan tersulit adalah segala pertanyaan tentang isi hati